![]() |
Aktivitas galian Tanah C di wilayah kecamatan kemiri/Lintasnarasi/Doc.istimewa/ |
LINTASNARASI,TANGERANG – Aktivitas galian tanah C di Kecamatan Kemiri kembali menuai sorotan. Warga sekitar mengeluhkan dampak dari operasional galian yang dinilai merusak lingkungan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sejumlah truk pengangkut tanah terlihat lalu-lalang di jalanan, menyebabkan debu tebal dan kerusakan jalan yang semakin parah. Selain itu, aktivitas penggalian yang terus berlangsung juga dikhawatirkan dapat menyebabkan longsor dan menurunkan kualitas air tanah di wilayah tersebut. Pada Minggu,16/03/2025.
![]() |
“Sebelumnya galian ini sempat berhenti, tapi sekarang beroperasi lagi. sebagai warga merasa dirugikan karena debu berterbangan, jalan jadi rusak, dan rawan kecelakaan,” ujar seorang warga setempat.
Donal Aktivis Tangerang, mengeluhkan dampak dari galian yang dianggap merusak ekosistem," Galian ini apakah sudah memiliki izin resmi apa belum, Kalau belum ini sudah masuk pelanggaran lingkungan" ungkapnya.
Selain itu juga aktivitas tersebut menganggu kenyamanan masyarakat, Meski berulang kali menjadi perhatian, aktivitas galian tampaknya masih terus berlangsung. Hingga saat ini"ucapnya.
Pihak berwenang sendiri belum memberikan tindakan tegas terkait aktivitas galian ini. Beberapa warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengevaluasi izin dan dampak dari kegiatan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pemerintah setempat maupun pengelola galian belum memberikan tanggapan resmi, terkait aktivitas galian tanah C.
(Tim)